Berteologi Abad XXI berdiri dalam tradisi Reformasi Gereja Abad XVI, yang kembali ke Kitab Suci sendiri dengan mengutamakan bahwa hidup manusia hanya terjamin oleh anugerah, iman, dan Kitab Suci—atau singkatnya oleh Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dunia—tetapi juga memerhatikan situasi Indonesia masa kini. Berteologi secara reformatoris dan tetis bertujuan untuk langsung menghubungkan fi…