Text
Strength in Weakness : Memulihkan Kerusakan Relasi dan Identitas Seksual
Apa yang paling tepat menggambarkan hati Anda saat ini? Seorang anak yang basah kuyup karena semburan air dari selang pemadam kebakaran? Atau, seperti tanaman di padang gurun yang kering dan keras?
Anda akrab dengan rasa dahaga jasmani. Berhentilah minum dan perhatikanlah apa yang terjadi. Akal sehat lenyap, kulit menjadi lembap, dan organ-organ vital mati. Abaikanlah kebutuhan tubuh Anda akan cairan, maka tubuh Anda akan memberi tahu Anda.
Demikian juga, abaikanlah kebutuhan jiwa Anda akan air rohani, maka jiwa Anda pun akan memberi tahu Anda. Hati yang mengalami dehidrasi akan mengirimkan pesan yang bernada putus asa. Cepat marah. Gelombang kecemasan. Meningkatnya rasa bersalah dan kekhawatiran. Keputusasaan. Kedengkian. Kesepian. Ketidakamanan.
Namun, Anda tidak harus hidup dengan hati yang dahaga selamanya. Allah mengundang Anda untuk mengatasi dahaga jiwa Anda sebagaimana Anda mencoba mengatasi dahaga jasmani. Datanglah ke W-E-L-L (sumur) dan teguklah sepuas mungkin.
Terimalah karya Kristus di kayu salib (Christ’s Works)
Kekuatan dari RohNya (Energy)
KetuhananNya di dalam hidup Anda (Lordship)
Kasih Allah yang tak pernah berkesudahan (Love)
Dia melakukan bagian yang berat. Yang perlu Anda lakukan adalah meminta. Tidak ada daftar “pekerjaan” rohani yang mesti Anda kerjakan, tidak ada rangkaian peraturan yang mengikat. Minumlah. Biarkan Kristus menjadi air bagi jiwa Anda. Marilah yang dahaga, datang dan teguklah air kehidupan.
No other version available